
Sisa-sisa peradaban adiluhung ini masih dapat kita temui di desa-desa di wilayah Kabupaten Pacitan.
Salah satunya di Dusun Selare Desa Bangunsari. Masyarakat dengan riang gembira bahu membahu memperbaiki jalan yang rusak dan membahayakan pengguna jalan karena keadaan geografis wilayah selare yang berbukit-bukit. Dengan pola gotong-royong pembangunan jalan dikerjakan secara bersama-sama oleh seluruh masyarakat,tenaga kerja tanpa upah, pembiayaan dengan cara iuran dan sumbangan sesuai kemampuan dan tidak ketinggalan kaum ibu menyediakan konsumsinya.

Rabat jalan yang dikerjakan pada bulan Oktober 2016 ini selesai dalam waktu 3 hari. Sistem pengerjaan dibuat jadwal pagi sampai siang dan sehabis dzuhur sampai sore hari sehingga tidak membebani warga yang memiliki binatang ternak untuk mencarikan makan ternaknya atau untuk kepentingan yang lainnya.
Gotong-royong dapat diterapkan dimanapun, baik desa maupun kota. Akankah budaya yang indah ini akan kita tinggalkan begitu saja?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar